FOyRrSCo5bBcsNpYp4f2TejmzNlC4mh1CPIRLzr5

Mengenal Perawatan Masa Nifas dalam Tradisi TiongHoa

Secara umum, perawatan masa nifas mengacu pada tiga bulan pertama setelah melahirkan. Namun, menurut penelitian medis modern, sistem reproduksi seorang ibu membutuhkan enam sampai delapan minggu untuk kembali ke kondisi semula sebelum kehamilan. Itulah sebabnya perawatan masa nifas periode modern mengacu pada 42-56 hari pertama setelah melahirkan. Melahirkan menyebabkan banyak kesusahan pada tubuh wanita, oleh karena itu selama masa perawatan masa nifas, ia harus cukup istirahat dan cukup mengonsumsi makanan bergizi untuk mengembalikan kesehatannya kembali ke keadaan yang terbaik.

Selain itu tradisi "坐月子" ("Zuo yue zi") atau "做月內"("Co guek lai") juga dimaksudkan untuk menjaga segi estetika keindahan tubuh wanita.
Catatan paling awal dari masa perawatan masa nifas dapat ditelusuri kembali ke sejarah Dinasti Han Barat. Dalam sebuah buku berjudul Book of Rites, yang ditulis lebih dari 200 tahun yang lalu, masa perawatan masa nifas adalah ritual yang harus dimiliki setiap wanita yang melahirkan anak setelah kelahiran bayinya. Pada saat itu Wanita harus beristirahat di tempat tidur hampir sepanjang waktu untuk merawat tubuhnya dan membiarkan pemulihan penuh sistem reproduksinya.

Menurut sejarah, pendataan resep dan bahan herbal yang sudah didata lengkap oleh para tabib telah ada sejak zaman dinasti Tang di mana pada masa itu bidang medis begitu mendapat perhatian khusus. Dalam hal penelitian bahan-bahan makanan ini, para tabib istana kaisar telah melewati proses trial dan error selama ribuan tahun.


Diharapkan lewat pengkonsumsian bahan makanan yang telah di tentukan, hormon-hormon dalam tubuh bisa di seimbangkan. Sehingga masalah kecantikan seperti kegemukan, puting susu yang menghitam bisa secepatnya kembali seperti sediakala.
Meskipun tergolong negara maju, warga Taiwan, China, Hongkong dan Singapura, masih secara ketat menjalankan sebuah tradisi lama yang masih berlangsung diantara masyarakat Tionghoa.

Demikian pula untuk sebagian kecil masyarakat keturunan tionghoa khususnya di Indonesia, dan di berbagai negara di penjuru dunia lainnya
Related Posts

Related Posts

Post a Comment